LESTARIKAN
BUDAYA INDONESIA
Oleh Sarah Yunita T
“…Indonesia tanah
air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala
selalu dipuja-puja bangsa .Di sana tempat lahir beta
dibuai dibesarkan bunda tempat berlindung di hari tua
sampai akhir menutup mata…..” Itulah sebait lagu yang baru saja
dinyanyikan Anita siswa sekolah dasar yang mengikuti lomba kesenian tradisional
yang diadakan oleh Kepala Desa di desanya untuk memperingati Hari Pahlawan . Ia
sangat antusias mengikutinya,tidak hanya Anita namun juga teman-temannya yang
bermain karawitan mengiringi Anita bernyanyi.
“Senang sekali aku bisa mengikuti lomba ini.
“ ujar Anita.
“Ya akupun demikian ,aku
senang bisa kembali mengikuti lomba ini dengan karawitan,sudah lama ya kita
tidak mengikuti lomba-lomba macam ini .”jawab Adi senang.
“Andai saja tiap 3 bulan sekali di desa kita
diadakan lomba bermain karawitan,aku yakin
karawitan pasti akan lebih berkembang.”ujar Anita. “Ya ,tidak hanya
karawitan,tetapi tarian-tarian adat ,kesenian-kesenian tradisonal lainnya juga
diselenggarakan,pasti budaya-budaya tersebut akan terus berkembang,apalagi jika
di setiap sekolah memilliki ekstrakulikuler yang bernuansa budaya ,dan anak-anak seusia kita sudah bisa
memplajarinya.”jelas Andini
Saat mereka sedang berbincang-bincang
tentang budaya,tiba-tiba datang Badu seorang anak yang kurang mengerti budaya
Indonesia,ia termasuk teman sekolah Anita,Adi,dan Andini.
“Hei teman-teman ,sedang apa kalian di sini
?”Tanya Badu . “Kami sedang mengikuti
pagelaran seni yang diadakan oleh Kepala Desa kita.”jawab Andini . “Loh
memangnya ada acara apa,kok aku tidak
tahu?” tanya Badu. “Ke mana saja kamu Du,tidak tahu jika ada acara seperti
ini?”ejek Adi . “Ya aku kan baru saja datang dari luar kota,berlibur bersama
pamanku di sana,lagian kalian menampilkan apa siih ?”Tanya Badu lagi. “Tadi kami menampilkan seni karawitan,dengan
Anita sebagai penyanyinya.”jelas Adi
“Karawitan itu…….. apa ya??”ucap Badu
“Haaaaaaaa?? Kamu tidak mengerti karawitan??Ya ampun benar-benar kamu ini.Itu seni bermain musik
dengan alat tradisional seperti gamelan,gong,angklung dan lainnya.”Jelas Anita
“Ohhhh begitu,tapi zaman sekarang kan zaman modern,di mana-mana boyband,kok
kalian masih menyukai budaya-budaya seperti itu sih? “tutur Badu
“Ya jelas kami sangat menyukai budaya
seperti itu,secara kan itu budaya Indonesia yang harus dilestarikan
,daripada harus suka terhadap band-band terbaru masa kini,ya kalau sekadar suka
sih tidak
apa-apa tapi jangan tinggalkan budaya negaramu sendiri dong.”terang Andini
“Benar,kalau bukan kita yang
melestarikan,siapa lagi?? Lagipula bermain karawitan itu asyik looh,lantunan
melodi khasnya membuat kita tertarik.”kata Adi
“Benarkah ?? Tapi buaknnya kalau mendengar lagu-lagu seperti itu malah membuat
ngantuk ya ?”ujar Badu. “Haa?Ya nggaklah ,kalau kita bermainnya penuh semangat pasti kita juga
akan semangat.”jelas Adi. “Tapi lebih
semangat dengan band-band masa kini.”ucap Badu
“Kenapa kita tidak menggabungkan keduanya
saja.Saat ini kan jarang ada band yang menggunakan unsur tradisional di dalamnya.”usul
Anita “Oh iya ya,tapi apa mungkin bisa?”balas Adi
“Ya pasti bisalah, tidak harus meninggalkan
budaya lama negara kita,dengan adanya budaya-budaya baru kita bisa
memvariasikannya dengan seni musik tradisonal ,dengan begitu musik tradisonal
semakin terkenal,dan kesenian tradisonal tersebut bisa sekaligus digunakan
untuk memvariasikan dunia musik saat
ini.”jelas Andini
“Benar kamu Dina,mudah-mudahan Pak Drajat
guru seni kita mau mengajarkan dan menerima usul kita tersebut,sehingga kita
bisa tetap melestrikan budaya bangsa kita.”ucap Adi semangat
Disamping itu tiba-tiba Badu mendengar suara
musik karawitan dari panggung,dan dengan penasarannya ia bertanya dengan
teman-temannya.
“Hey teman-teman dengar !!! Apa itu yang
kalian maksud dengan musik karawitan??”Tanya Badu sambil mengarah pada sumber
bunyi tersebut. “Ya ini yang kami maksud
dengan karawitan,ayo kita lihat.”ajak Anita
“Waaaahhh ternyata bagus juga ya musik
ini,aku belum pernah mendengarnya sebagus ini,aku jadi ingin ikut main. Kalian
bisa mengajarkanku alat itu tidak?”Tanya Badu dengan muka malu-malu. “Alat itu? Alat yang mana ?Alatnya
banyak.”ujar Andini. “Yang itu yang
dipukul itu.”jawab Badu sambil menunjuk ke arah gamelan . “Hahaha….Tertarik juga kan??Boleh boleh
boleh,besok datanglah pukul 4 sore di aula sekolah,kamu akan kuajarkan caranya
memainkan gamelan.”jelas Adi.
“Nah begitu dong,sebagai generasi penerus
bangsa harus berani mempelajari kesenian asli negara kita,jangan menilai budaya
asing terus.”ucap Anita
“Hehehe….iya iya.”kata Badu sambil
menggaruk-garuk kepalanya
Mulai saat itu Badu menyukai seni musik
karawitan,dan ia tertarik untuk menjadi pemain karawitan.
~~SEKIAN~~
0 komentar:
Posting Komentar